Langsung ke konten utama

Postingan

LOGO MA MA'ARIF KEPUTRAN

Postingan terbaru

MA Ma’arif Keputran Ikut Berpartisipasi Dalam Rapat Akbar KBNU Tolak FDS

Keputran - Penolakan full day school (FDS) menggelora dimana-mana. Menolak kebijakan yang dikeluarkan Mendikbud Muhadjir Effendy yang telah menetapkan Peraturan Menteri (Permen) Nomor 23 Tahun 2017 tentang Hari Sekolah yang mengatur sekolah 8 jam sehari selama 5 hari atau full day school. Ribuan massa Nahdliyin baik dari Lajnah, Banom serta santri dari berbagai sekolah/madrasah dan pesantren NU di provinsi Lampung menghadiri Rapat Akbar Penolakan FDS Keluarga Besar Nahdlatul Ulama (KBNU). Mereka menolak full day school (FDS) yang dinilai akan mematikan keberadaan TPQ, madrasah diniyah serta pondok pesantren. Rapat Akbar digelar di Lapangan Korpri depan gedung DPRD Provinsi Lampung, Selasa (29/08/2017). Rapat Akbar diisi dengan berbagai macam kegiatan seperti istighotsah, doa bersama, orasi penolakan dan penandatangan pernyataan sikap penolakan FDS. MA Ma’arif Keputran Sukoharjo kabupaten Pringsewu juga ikut andil dalam aksi tesebut. MA Ma’arif Keputran secara tegas menolak FDS. Hal

Karya Tulis Sebagai Syarat Mengikuti Ujian Nasional Bagi Siswa Kelas XII MA Ma’arif Keputran

Keputran. Karya tulis memang tidak asing lagi di dunia pendidikan. Secara bahasa karya tulis terdiri dari dua kata yaitu karya dan tulis. "Karya" menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah pekerjaan, hasil perbuatan, buatan, ciptaan (terutama hasil karangan). Sedangkan kata "tulis" dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah huruf atau angka yang dibuat dengan pena (pensil, cat, dan sebagainya), bersurat (yang sudah disetujui), yang ada tulisannya. Dari pengertian tersebut dapat disimpulkan bahwa karya tulis merupakan hasil karangan dalam bentuk tulisan atau karangan yang memaparkan hasil pikiran, penelitian, tinjauan dalam bidang tertentu yang disusun secara sistematis. Di MA Ma'arif Keputran, penulisan karya tulis merupakan program wajib bagi kelas XII sebagai salah satu syarat mengikuti Ujian Nasional. Penulisan karya tulis juga bertujuan untuk melatih siswa agar mampu menggunakan bahasa ilmiah dan bahasa Indonesia yang baik dan benar. Deng

MA Ma'arif Keputran Adakan Seleksi Pengurus OSIS Masa Bakti 2017/2018

Keputran. Peran OSIS sangatlah membantu program-program yang ada di sekolah. Oleh karena itu, MA Ma'arif Keputran Sukoharjo akan mengadakan seleksi pengurus OSIS masa bakti 2017/2018 pada hari ini Rabu, 23 Agustus 2017, pukul 14.00 WIB di Aula Madrasah. Seleksi tersebut nantinya akan dipimpin langsung oleh Pembina OSIS Bapak Zulian Tri Muhardi, S.Pd. dan dibantu pengurus OSIS lama. Demi lancarnya kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan kesiswaan, maka perlu sekali adanya reorganisasi kepengurusan OSIS, karena pengurus OSIS lama sudah habis masa jabatannya dan sebagian sudah duduk di kelas XII. Menjadi pengurus OSIS haruslah memiliki kepercayaan diri, integritas, trengginas dan kreativitas yang lebih dari peserta didik yang lain. Untuk itulah perlu dan harus diadakan seleksi yang ketat untuk lolos menjadi pengurus OSIS. Hal tersebut juga dikatakan oleh pembina OSIS, "Dengan proses penyeleksian yang ketat, maka kepengurusan OSIS pada periode selanjutnya bisa menjadi penguru

Shalat Dhuhur Berjamaah dan Muhadharah Menjadi Rutinitas Wajib Siswa/Siswi di MA Ma’arif Keputran

Keputran . Salah satu pembiasaan diri bagi siswa dalam hal keagamaan di MA Ma’arif Keputran Sukoharjo adalah Shalat Dhuhur Berjamaah. Shalat Dhuhur Berjamaah tersebut dilakukan setelah jam pelajaran ke-6. Salah satu tujuan dari kegiatan tersebut adalah agar siswa/siswi terbiasa melakukan shalat berjamaah baik di madrasah maupun di rumah dan juga untuk menumbuhkan rasa syukur dan nikmatnya melaksanakan shalat berjamaah, sebagaimana yang dijelaskan dalam Hadits Nabi : صَلاَةُ الْجَمَاعَةِ تَفْضَلُ عَلَى صَلاَةِ الْفَذِّ بِسَبْعِ وَعِشْرِيْنَ دَرَجَةً. رواه البخارى و مسلم “Shalat jamaah lebih utama dari shalat sendirian dengan dua puluh tujuh derajat” (HR. Bukhari dan Muslim). Kegiatan tersebut sudah dilakukan sejak awal berdirinya MA Ma’arif Keputran dan wajib dilaksanakan bagi seluruh siswa. Hal senada juga disampaikan oleh Kepala Madrasah disela-sela kesibukannya, “Seluruh siswa/siswi wajib melaksanakan Shalat Dhuhur Berjamaah kecuali bagi siswi yang berhalangan, bagi siswa/siswi y

MA Ma'arif Keputran Gelar Perlombaan dalam Rangka HUT RI Ke-72

Keputran . Dalam rangka memeriahkan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-72, MA Ma'arif Keputran Sukoharjo menggelar lomba-lomba antar kelas khas HUT RI. Perlombaan tersebut dilaksanakan kemarin pada hari Sabtu, 19 Agustus 2017. Menurut bapak Irsadul 'Ibad, SHI, selaku Kepala Madradah mengatakan bahwa lomba-lomba yang digelar di MA Ma'arif Keputran ini bertujuan agar siswa selalu ingat akan jasa-jasa para pahlawan yang telah memperjuangkan kemerdekaan Indonesia dan untuk menumbuhkan rasa nasionalisme. "Disamping itu, siswa dilatih untuk mempunyai jiwa solidaritas dan ukhuwah serta mensyukuri nikmat yang telah diberikan Allah SWT", imbuhnya. Adapun jenis perlombaannya adalah : 1. Lomba Memasak Umbi-umbian dengan tema "Kemerdekaan" 2. Lomba Makan Kerupuk 3. Lomba Tarik Tambang 4. Lomba Balap Holahop 5. Lomba Balap Bakiak 6. Lomba Kelereng "Setelah diadakannya perlombaan ini, semoga siswa-siswi MA Ma'arif Keputran tambah giat dan seman

Sejarah Singkat Berdirinya Madrasah Aliyah Ma’arif Keputran

Sejarah berdirinya Madrasah Aliyah Ma’arif Keputran tidak dapat dipisahkan dari peran serta para tokoh masyarakat dan para ahli wafiq serta dukungan dari semua warga khususnya warga besar Nahdlatul Ulama di desa Keputran Kecamatan Sukoharjo. Ide pendirian madrasah bermula dari adanya kebutuhan yang mendesak saat itu, akan adanya lembaga pendidikan setingkat SLTA yang berbentuk Madrasah di desa Keputran kecamatan Sukoharjo. Penggagas ide pada saat itu adalah Drs. Nuryadin. Bersama tokoh-tokoh yang lain beliau mengajak bersama-sama untuk mewujudkan berdirinya madrasah aliyah tersebut. Setelah melalui proses yang panjang dan berliku serta berkali-kali mengadakan pertemuan untuk bertukar pendapat dan mencari berbagai masukan, maka diputuskan untuk mendirikan sebuah lembaga pendidikan setingkat SLTA itu. Setelah persiapan dianggap cukup, maka secara resmi pada tanggal 22 Februari 2008 didirikan Madrasah Aliyah Ma’arif Keputran yang berkedudukan di desa Keputran kecamatan Sukoharjo Kabupate