Keputran. Salah satu pembiasaan diri bagi siswa dalam hal keagamaan di MA Ma’arif Keputran Sukoharjo adalah Shalat Dhuhur Berjamaah. Shalat Dhuhur Berjamaah tersebut dilakukan setelah jam pelajaran ke-6. Salah satu tujuan dari kegiatan tersebut adalah agar siswa/siswi terbiasa melakukan shalat berjamaah baik di madrasah maupun di rumah dan juga untuk menumbuhkan rasa syukur dan nikmatnya melaksanakan shalat berjamaah, sebagaimana yang dijelaskan dalam Hadits Nabi :
صَلاَةُ الْجَمَاعَةِ تَفْضَلُ عَلَى صَلاَةِ الْفَذِّ بِسَبْعِ وَعِشْرِيْنَ دَرَجَةً. رواه البخارى و مسلم
“Shalat jamaah lebih utama dari shalat sendirian dengan dua puluh tujuh derajat” (HR. Bukhari dan Muslim).
Kegiatan tersebut sudah dilakukan sejak awal berdirinya MA Ma’arif Keputran dan wajib dilaksanakan bagi seluruh siswa. Hal senada juga disampaikan oleh Kepala Madrasah disela-sela kesibukannya, “Seluruh siswa/siswi wajib melaksanakan Shalat Dhuhur Berjamaah kecuali bagi siswi yang berhalangan, bagi siswa/siswi yang tidak melaksanakannya akan diberi sanksi yang bersifat mendidik”, ungkapnya, Selasa (22/08/17).
Sebelum shalat berjamaah dimulai, siswa/siswi terlebih dahulu melaksanakan Muhadharah. Kegiatan tersebut dilakukan secara bergilir setiap kelas setiap harinya. Tujuan diadakannya kegiatan tersebut adalah untuk melatih siswa/siswi agar terampil dan berani berbicara didepan orang banyak.
Menurut Waka Kesiswaan, Bapak Wawan Krisdiyanto, S.Pd.I, Muhadharah sangat berpengaruh dalam meningkatkan khitabah siswa dan berdampak positif bagi siswa untuk melatih mental agar berani berbicara didepan umum. (Alfata Al-Ma’arifiy)
Komentar
Posting Komentar